Semangat & Kemenangan (dari event #PuisiUltahLPrio)
Mimin menuliskan ini karena terinspirasi oleh kuis #PuisiUltahLPrio yang diadakan oleh (tentu saja) akun twitter @leutikaprio. Ada hal menarik yang menurut mimin perlu di-share ke writers semua. Semoga bisa menginspirasi.
#PuisiUltahLPrio adalah event membuat puisi dalam
rangka merayakan ulang tahun leutikaprio yang kedua. Event ini diadakan setiap
hari Senin - Jum'at, dari jam 8 malam sampai jam 12 malam. Setiap hari banyak
sekali peserta yang ikut. Tidak hanya banyak, biasanya peserta juga mengirimkan
banyak puisi, sehingga tidak semua puisi bisa diretweet. Hanya beberapa yang
kebetulan mimin lihat atau yang sesuai prosedur saja yang mimin retweet.
Nah, karena setiap hari banyak yang mengirimkan
#PuisiUltahLPrio, maka banyak juga yang kalah. Kalo mimin hitung,
diselenggarakan 5 hari dalam seminggu, maka hanya ada 10 pemenang. Lalu
bagaimana dengan puluhan peserta yang lain? Kalah tentunya. Tapi yang menarik
di sini adalah bagaimana mereka menyikapi kekalahan tersebut.
Ada peserta yang merasa sudah berusaha keras
mengirimkan berulang kali tapi tidak menang, karena kecewa, peserta tersebut
mengeluh ke mimin. "Kenapa saya kalah, padahal sudah mengirimkan berulang
kali" padahal yang mengirimkan lebih banyak dari dia banyak, tapi peserta
yang lain tidak mengeluh dan tetap semangat. Hal seperti ini tidak hanya
terjadi satu dua kali. Karena putus asa malam berikutnya dia tidak mengirimkan
lagi, mungkin dia berpikir "kenapa harus mengirim lagi, paling juga tidak
menang lagi?"
Dengan berpikiran "kenapa harus mengirim lagi,
paling juga kalah" itu artinya dia telah menuto kemungkinan untuk menang.
Sementara dia mengeluh, orang lain telah melampaui dia dengan usaha keras mereka.
Mimin melihat, peserta pengeluh pertama sudah kalah sebelum bertanding.
Khusus untuk event #PuisiUltahLPrio, setiap malam
ada banyak sekali yang mengirimkan puisi. Tidak hanya satu dua yang bagus, tapi
banyak. Sebenernya setiap pemilihan pemenang selalu diliputi dengan kebingungan
karena harus memilih terbaik dari beberapa terbaik lain. Ada saat di mana
seseorang “hampir menang” nilai 33,3 bertanding dengan nilai 33,3 dan 33,4. Kadang
si “hampir menang” ini pada akhirnya menang di event #PuisiUltahLPrio malam
berikutnya. Tapi ada juga yang “hampir menang” yang nggak menang, sebab sudah
tidak pernah ikut #PuisiUltahLPrio lagi, sejak dia merasa gagal.
Sekarang tinggal pilihan kalian, mau menjadi “hampir
menang’ yang pada akhirnya menang atau “hampir menang” yang tidak pernah
menang. Lagian event menulis “hanyalah” sebuah ajang untuk melatih tulisan,
bukan sebuah akhir. Yang terpenting di sini adalah bagaimana cara kita melatih
dan belajar menulis. Dengan latihan yang terus menerus maka tulisan kita akan
semakin baik setiap hari. Dan suatu saat pasti kita akan menjadi penulis hebat
seperti yang kita harapkan, asal kita selalu konsiten memperjuangkannya.
Kalo mimin boleh menyimpulkan:
Kemenangan itu akan hadir bagi mereka yang terus
percaya dan berusaha, yang terus bersemangat meskipun mengalami kekalahan
berulang kali. Apalah arti kekalahan di event #PuisiUltahLPrio, dibandingkan
kesuksesan yang akan didapatkan kelak. Keep writing and be spirit! ^^V
0 komentar: