Jumat, 30 November 2012

Semangat & Kemenangan (dari event #PuisiUltahLPrio)






Mimin menuliskan ini karena terinspirasi oleh kuis #PuisiUltahLPrio yang diadakan oleh (tentu saja) akun twitter @leutikaprio. Ada hal menarik yang menurut mimin perlu di-share ke writers semua. Semoga bisa menginspirasi.

#PuisiUltahLPrio adalah event membuat puisi dalam rangka merayakan ulang tahun leutikaprio yang kedua. Event ini diadakan setiap hari Senin - Jum'at, dari jam 8 malam sampai jam 12 malam. Setiap hari banyak sekali peserta yang ikut. Tidak hanya banyak, biasanya peserta juga mengirimkan banyak puisi, sehingga tidak semua puisi bisa diretweet. Hanya beberapa yang kebetulan mimin lihat atau yang sesuai prosedur saja yang mimin retweet.

Nah, karena setiap hari banyak yang mengirimkan #PuisiUltahLPrio, maka banyak juga yang kalah. Kalo mimin hitung, diselenggarakan 5 hari dalam seminggu, maka hanya ada 10 pemenang. Lalu bagaimana dengan puluhan peserta yang lain? Kalah tentunya. Tapi yang menarik di sini adalah bagaimana mereka menyikapi kekalahan tersebut.

Ada peserta yang merasa sudah berusaha keras mengirimkan berulang kali tapi tidak menang, karena kecewa, peserta tersebut mengeluh ke mimin. "Kenapa saya kalah, padahal sudah mengirimkan berulang kali" padahal yang mengirimkan lebih banyak dari dia banyak, tapi peserta yang lain tidak mengeluh dan tetap semangat. Hal seperti ini tidak hanya terjadi satu dua kali. Karena putus asa malam berikutnya dia tidak mengirimkan lagi, mungkin dia berpikir "kenapa harus mengirim lagi, paling juga tidak menang lagi?"

Dengan berpikiran "kenapa harus mengirim lagi, paling juga kalah" itu artinya dia telah menuto kemungkinan untuk menang. Sementara dia mengeluh, orang lain telah melampaui dia dengan usaha keras mereka. Mimin melihat, peserta pengeluh pertama sudah kalah sebelum bertanding.

Khusus untuk event #PuisiUltahLPrio, setiap malam ada banyak sekali yang mengirimkan puisi. Tidak hanya satu dua yang bagus, tapi banyak. Sebenernya setiap pemilihan pemenang selalu diliputi dengan kebingungan karena harus memilih terbaik dari beberapa terbaik lain. Ada saat di mana seseorang “hampir menang” nilai 33,3 bertanding dengan nilai 33,3 dan 33,4. Kadang si “hampir menang” ini pada akhirnya menang di event #PuisiUltahLPrio malam berikutnya. Tapi ada juga yang “hampir menang” yang nggak menang, sebab sudah tidak pernah ikut #PuisiUltahLPrio lagi, sejak dia merasa gagal.
Sekarang tinggal pilihan kalian, mau menjadi “hampir menang’ yang pada akhirnya menang atau “hampir menang” yang tidak pernah menang. Lagian event menulis “hanyalah” sebuah ajang untuk melatih tulisan, bukan sebuah akhir. Yang terpenting di sini adalah bagaimana cara kita melatih dan belajar menulis. Dengan latihan yang terus menerus maka tulisan kita akan semakin baik setiap hari. Dan suatu saat pasti kita akan menjadi penulis hebat seperti yang kita harapkan, asal kita selalu konsiten memperjuangkannya.

Kalo mimin boleh menyimpulkan:
Kemenangan itu akan hadir bagi mereka yang terus percaya dan berusaha, yang terus bersemangat meskipun mengalami kekalahan berulang kali. Apalah arti kekalahan di event #PuisiUltahLPrio, dibandingkan kesuksesan yang akan didapatkan kelak. Keep writing and be spirit! ^^V



0 komentar: